EVA berarti Ethylene vinyl acetate copolymer, yang merupakan jenis plastik khusus. Produksinya digunakan dalam banyak produk — bahan kemasan, sepatu, atap. EVA digunakan secara luas karena memiliki karakteristik tahan lama yang sangat berguna. Harga EVA bervariasi secara signifikan, sehingga penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan variasi harga tersebut ketika Anda ingin berinvestasi membelinya.
Bahan-bahan: Dua bahan utama yang digunakan untuk membuat EVA adalah etilen dan asetat vinil. Harga EVA akan berfluktuasi jika harga bahan-bahan ini berubah. Sebagai contoh, jika biaya etilen meningkat, produksi EVA akan menjadi lebih mahal, yang juga akan meningkatkan harga EVA yang Anda bayar. Oleh karena itu, ketika harga bahan baku naik, harga EVA juga akan naik.
Harga EVA Bergantung pada Proses Produksi: Harga rendah EVA tergantung pada cara pembuatannya. Menggunakan bahan baku yang hemat biaya dan proses terkini dapat menurunkan biaya total untuk memproduksi EVA. Namun, ada beberapa masalah dalam proses produksi yang bisa secara tidak sengaja meningkatkan harga, atau menggunakan bahan material dengan kualitas lebih rendah. Oleh karena itu, hal-hal tersebut sama pentingnya bagi efisiensi dan kualitas proses produksi.
Hal lainnya adalah permintaan pasar untuk EVA. Harga EVA sangat dipengaruhi oleh permintaan. Harga EVA cenderung meningkat ketika permintaan naik (ketika banyak individu atau perusahaan ingin membeli EVA). Di sisi lain, jika ada lebih sedikit orang yang menginginkan EVA, harga bisa turun. Siklus penawaran dan permintaan ini memainkan peran yang sangat integral di pasar.